Rabu, 14 Desember 2016

As the way you are



Hidup tak bertopeng itu bagai makan masakan banjar pakai tangan terus rame-rame duduk lesehan dibawah pohon dipinggir kali yang airnya mengalir deras dan jernih. Rasanya habis makan mau berenang sambil dipijit-pijit air terjun.

Hidup apa adanya itu bagai pakai baju kaos bahan katun yang adem banget sambil baca buku di ayunan belakang rumah yang sampingan sama hamparan sawah yang sudah mulai menguning.

Nyaman banget ketika kita menjadi diri kita sendiri
Jikapun kita harus ke mall terbesar memakai sendal jepit sekalipun, itu lebih nyaman daripada milih make sepatu highheel sambil pake gaun norak kaya orang mau kekondangan.

Jikapun kita adalah orang yang pendiam super pemalu dan sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang baru saja kita kunjungi, tak mengapa. Teteplah menjadi kita yang pemalu itu, yang tetap diam namun tetap ramah dan jadi pendengar yang baik. Daripada harus bertindak alay dan ga jelas hanya agar lingkungan baru menerima kehadiran kita.
Tidak, itu sungguh melelahkan

Sekalipun sebaliknya, kita adalah orang yang periang banyak omong yang suka ketawa terbahak-bahak plus suka mukul-mukul atau cubit teman dengan histerisnya pas lagi senang banget, tetaplah berlaku demikian. Kamu cantik apa adanya kamu, apapun itu.

Dan haiiii, inilah aku...aliyah...
Aku sendiripun sebenarnya bingung, who I am exactly?
Can you help me to explain it?
Yang jelas, aku hanya ingin tampil apa adanya aku
Jika memang aku terlihat anggun pada satu kesempatan, itulah aku
Karena aku sebenarnya adalah cewe feminim dan pendiam yang pemalu plus penakut yang ga berani ambil resiko berat dan mudah tersinggung jika di efek dibelakang.

Dan jikapun aku bertindak garang dan pemarah sekalipun, itulah aku
Cewe yang bisa kau uji berjalan jauh karena memang ga ada yang bisa dinaiki, atau disuruh begadang semalaman untuk menyelesaikan tugas sampe mata pandanya keluar, atau juga disuruh nyuci piring segunung sendirian. Aku itu sebenarnya cewe wonderwomen yang setrong abis.
Sebenarnya, tapi, entah, terbukti atau ga.

Selamat tampil apa adanya ^_^
Kamu tetap cantik jikapun tanpa polesan makeup
Kamu tetap ceria meski dalam diam sekalipun
Dan kamu, tetap akan jadi kamu yang hebat, ketika kamu melakukan apa yang sebenarnya kamu inginkan dan kamu kuasai.
»»  READMORE...

Selasa, 10 Mei 2016

See You on Top, Sis...

Mencintai itu tak mesti harus memiliki
Mencintai itu tak mesti harus bersama
Aku telah mengerti banyak hal dari segala jarak ini
Adakalanya....melepas itu lebih menenangkan daripada menggenggam.
Ini berlaku untuk banyak hal
Nanti...janganlah memaksakan apa yang kau inginkan
Ketika kau tak mendapatkannya...itu sungguh menyakitkan
Pun ketika kau menggenggamnya...ternyata justru malah lebih menyakitkan...
Mengundang sgala prasangka buruk dan kebencian
Menghapus segala nilai positif yang pernah ditoreh

See you on top...sis...
Although now we are like an oil and water
You still the best for me...
Whatever has happen...
With whoever...although wherever we are
You always be the best....and I proud has done everything with you

Segala sukamu selalu akan menjadi sukaku
Segala dukamu juga akan menjadi dukaku
Tak perlu kita memandang lagi bintik-bintik noda hitam di atas kain putih
Itu tak adil
Kita hanya akan membuat syaitan tertawa
Melihat anak cucu adam mengikuti maunya

Aku tak akan memaksa apapun lagi
Bukan karena aku tak peduli
Bukan karena aku tlah mati
Hanya saja...aku memilih melepaskan dengan terus menyertaimu bersama doa-doaku...
See you on top...sis


»»  READMORE...

Sabtu, 07 Mei 2016

A Special Place

Saat aku hanyalah sebuah batu kerikil, yang baru saja terlempar ke alam bebas

Kau menjadi tempatku berdiam
Kau pingit aku dalam rutinitas biasa
Biasa...sungguh biasa
Yang bagi sebagian orang sangat membosankan
Akupun begitu
Kau suruh aku melakukan rutinitas standar
Bagai seorang penimba air
Menimba...dan menimba
Sungguh membosankan

Namun sungguh...kini aku menjelma bagai juragan air
Yang alirannya deras berlipat-lipat dari yang kukumpulkan

Seakan aku juga bak sebutir mutiara yang keluar dari dasar laut
Inilah yang mereka bilang membosankan
Iya...tapi sungguh
Tak ada kebaikan kecuali dibalas dengan kebaikan

Terima kasih
Untuk kau
Satu tempat yang istimewa
Jangan pedulikan jika aku pernah marah padamu
Jangan hiraukan jika pernah jenuh denganmu
Aku bukan batu karang yang tegar ditempa ombak beriringan
Aku hanya seonggok daging yang masih labil, yang masih banyak harus belajar, memahami, dan menerima
Jika waktu kita tlah usai
Kenanglah aku jika kau mau
Jika kau enggan
Aku akan tetap bangga, pernah bersama denganmu, melewati pagi hingga petangku

Wahai tempat yang istimewa

»»  READMORE...

Jumat, 25 Maret 2016

Masa lalu vs Masa depan

Lho...kenapa punya buku diary yg isinya cerita aktifitas?
Kenapa juga pakai dikasih tanggal segala, sampe ke jam-jamnya juga ditulis.
Nulisnya tapi dibuku tulis biasa, buku buat nulis pelajaran.
Lho...kenapa ga nulis dibuku khusus diary, biar bagusan dikit.
 ***
Aku seakan tak rela setiap momen yang sudah dijalani berlalu begitu saja.
Aku tak bisa persis mengingatnya dihari esok
Setiap hari terlalu banyak yang terjadi, meski itu biasa-biasa saja
Buku berhias terlalu indah dan tidak efesien,
Malah membuatku malas dan sayang untuk menuliskan seabrek yang ingin kukenang.

Memang, masa lalu untuk dikenang?
Bukankah ia berlalu seiring datangnya masa sekarang

***
Belakangan,
Aku justru ingin melupakan semua memori itu
Ah, membuatku membenci diri sendiri
Melalaikan segala kesempatan, bertindak bodoh, melakukan berbagai kealpaan, disengaja, bahkan diulang-ulang.
Bagaimana nanti mempertanggungjawabkannya.

Untuk apa mengenang masa lalu, kalau sudah dikenang, lantas mau apa, mau belajar? mau memperbaiki diri? atau mau mengulangnya?

Aku terlalu lama dan terbuai menulis dan mengenang masa yang telah berlalu, hingga lupa, ada hal yang perlu ditulis untuk dilakukan di masa depan.
Mimpi, harapan, cita-cita

***
Aku ingin hidup seribu tahun lagi
Aku ingin berkata pada dunia "I am Indonesian"
***
Kalimat sederhana, yang beberapa waktu terakhir terngiang-ngiang dipikiranku.
Sederhana?
Benarkah mimpi itu begitu sederhana.

»»  READMORE...

Minggu, 20 Maret 2016

Hanya karena 'katanya'

Berjarak ribuan kilometer, yang terpisah diantara luasnya laut dan pulau yang membentang.
Terkisah sejarah yang sahdu
Terdengar lantunan nan merdu
Terbisik desiran yang berlagu

'Katanya' di sana ada air yang mengalir
'Katanya' di sana ada angin yang berhembus
'Katanya' di sana ada bunga yang indah
'Katanya'...iya 'katanya'...

Taukah kau tanah mana yang rela kau injak bahkan kau derap
Merasakah kau awan mana yang menaungi kala panas menyengat
Tak cukupppp!

Sadarkah kau akan jiwa-jiwa yang tetap sedia ada
Hanya agar kau merasa ada

Mimpi yang terbuai dengan 'katanya'
Merobek hati dan pikiran yang semakin lemah
Jadi apakah ikan kecil yang tak sadar berenang di air mana ia sekarang
Ego yang dihiasi dengan 'katanya'
'Katanya' di sana bisa berlari
'Katanya' di sana bisa bernyanyi
'Katanya'...iya'katanya'

Bangunkan aku dari 'katanya'
Jikapun 'katanya' tak keliru
Biarkan aku tetap berada bersama 'kataku'
Hingga waktu yang tlah ditentukan

~aal_foxa_||_lelah
»»  READMORE...

Rabu, 24 Februari 2016

Barakallah fi umri

Seperempat abad yang lalu
Minggu, 24 Februari 1991
Telah lahir seorang putri cantik nan lucu

Alhamdulillah ala kulli hal
Sudah sejauh ini
Sudah selama ini
Sudah sebesar ini

Waktu memang terasa tak terasa
Tahun itu bagai detik
Pantas kata alquran...
Manusia itu bagai hidup 1,5 jam saja
Manusia itu bagai di pagi hari saja

Bagaimana mempertanggungjawabkan semua yg tlah berlalu
Sungguh...kalau bukan karena rahmat Allah nanti...entah...

»»  READMORE...

Sabtu, 06 Februari 2016

Lirih sepi bersorak

Maukah kau ku ajak meniti jalan diujung sana
Terjal...jauh...berbatu
Kita akan bergandengan tangan
Aku akan ada dibelakangmu...dan didepanmu...
Agar kau tetap merasa aman...dan tetap melangkah...

Maukah kau ku ajak menari...
Bermusik kicauan burung dan desiran angin
Bermelodi daun-daun yang bergoyang
Serta teriakan jangkrik di siang terik
Nanti akan ku ajari kau tarian indah yang mudah
Pelan saja...tak akan memaksamu untuk cepat menguasainya

Maukah kau ku ajak duduk bersama
Bukan di atas singgasana berkilau
Bukan pula di atas sofa yang empuk
Tapi di atas pasir di tepi pantai
Yang kakimu menginjak tanah
Yang pakaianmu mungkin akan kotor
Tapi...tak usah takut...
Akan akan mencucikannya untukmu...
Kita mungkin duduk agak lama
Karena ada banyak hal yang ingin kuceritakan
Nanti...
Kau harus sabar ya
Karena aku tak terlalu pandai merangkai kata
Jika ada yang tak kau mengerti
Sela saja ceritaku
Tanyakan... sebelum aku melanjutkan cerita lain
»»  READMORE...